1. Produk Olahan Susu Tinggi Lemak

Produk susu seperti susu murni, mentega, yogurt, dan keju kaya akan lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL.

“Konsumsi lemak jenuh yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat dalam darah,” kata Dr. John Smith, seorang ahli gizi dari Health Nutrition Center.

Selain itu, keju juga mengandung natrium tinggi yang dapat memperburuk tekanan darah. Sebaiknya, pilih produk susu rendah lemak atau alternatif nabati seperti susu almond.

2. Daging Merah

Daging merah seperti steak, daging babi, dan daging giling mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. Menurut American Heart Association, konsumsi daging merah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

“Daging merah yang berlemak dapat meningkatkan kadar LDL dalam darah,” jelas Dr. Emily Johnson, ahli diet terdaftar. Pilihan yang lebih sehat adalah daging rendah lemak seperti sirloin atau tenderloin, serta daging unggas tanpa kulit.

3. Daging Olahan

Daging olahan seperti sosis, bacon, dan hot dog tidak hanya tinggi lemak jenuh, tetapi juga kaya akan natrium.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association menunjukkan bahwa konsumsi daging olahan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

“Daging olahan sebaiknya dihindari karena mengandung banyak zat aditif dan pengawet,” kata Dr. Laura Brown, ahli kesehatan masyarakat.

4. Makanan yang Digoreng

Makanan yang digoreng, terutama yang dimasak dengan minyak yang sudah digunakan berulang kali, merupakan sumber utama kolesterol jahat.

Kentang goreng, ayam goreng, dan makanan lain yang digoreng dalam deep fryer mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan kadar LDL dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). “Lemak trans adalah salah satu jenis lemak yang paling berbahaya untuk kesehatan jantung,” ujar Dr. Michael Lee, kardiologis terkenal.

5. Makanan Manis

Makanan manis seperti kue, donat, dan pastry biasanya mengandung mentega dan shortening, yang tinggi kolesterol dan lemak jenuhnya.

Selain itu, makanan manis juga kaya akan gula yang dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah.

Menurut Mayo Clinic, kadar trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. “Membuat makanan penutup sendiri dengan bahan-bahan yang lebih sehat adalah alternatif yang baik,” saran Dr. Anna Garcia, seorang ahli diet klinis.

Mengidentifikasi dan mengurangi konsumsi makanan-makanan tersebut adalah langkah penting untuk menjaga kadar kolesterol tetap sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Seperti yang disarankan oleh Dr. Johnson, “Pola makan yang seimbang dan rendah lemak jenuh adalah kunci untuk kesehatan jantung yang optimal.”

Dengan mengadopsi pola makan yang lebih sehat, Anda tidak hanya melindungi jantung Anda tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.(love)